Kerugian dari alat sterilisasi uap

Barang-barang yang disterilkan terbatas:Alat sterilisasi uapterutama cocok untuk barang yang tahan terhadap suhu tinggi dan kelembapan tinggi. Untuk beberapa barang yang tidak tahan terhadap pemasakan suhu tinggi, seperti beberapa produk elektronik, produk plastik, dll., alat sterilisasi uap mungkin tidak cocok.

Bahaya keselamatan: Alat sterilisasi uap akan menghasilkan uap bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi selama pengoperasiannya. Jika pengoperasiannya tidak benar atau peralatannya rusak, hal ini dapat menyebabkan luka bakar, ledakan, dan kecelakaan keselamatan lainnya. Oleh karena itu, saat menggunakan alat sterilisasi uap, Anda harus benar-benar mematuhi prosedur pengoperasian yang aman serta memeriksa dan merawat peralatan secara teratur.

Jenis kuman yang dapat dibunuh terbatas: Meskipun alat sterilisasi uap dapat membunuh sebagian besar mikroorganisme, alat tersebut mungkin tidak dapat membunuh beberapa kuman yang tahan suhu tinggi, seperti Helicobacter pylori dan Aspergillus aflatoksin.

Mudah menyebabkan polusi sekunder: Jika alat sterilisasi uap tidak memiliki fungsi pengeringan, barang yang disterilkan mungkin masih dalam keadaan basah, sehingga mudah menyebabkan polusi sekunder. Oleh karena itu, dalam memilih alat sterilisasi uap, Anda perlu memperhatikan apakah alat tersebut memiliki fungsi mengeringkan.

Singkatnya, alat sterilisasi uap memiliki keunggulan yang signifikan, seperti efek sterilisasi yang baik, jangkauan aplikasi yang luas, dan pengoperasian yang mudah. Namun, alat ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti terbatasnya cakupan barang yang disterilkan, bahaya keselamatan, dll. Saat menggunakan alat sterilisasi uap, Anda perlu memahami sepenuhnya kelebihan dan kekurangannya, serta memilih dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.