1. Bila berada di institusi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dll.
Penggunaan medis sekali pakaitopengdapat langsung dimasukkan ke dalam kantong sampah limbah medis. Masker akan dibuang oleh lembaga perawatan profesional sebagai limbah medis.
2. Bagi masyarakat awam
Penggunaan medis sekali pakai topengyang sudah digunakan karena resikonya rendah bisa langsung dibuang ke tempat sampah (daerah Shanghai: sampah kering). Akhirnya setelah berurusan dengan masker
Cuci tangan Anda dengan hati-hati.
3. Bagi orang yang diduga mengidap penyakit menular
Tudung bekas tersebut harus diserahkan kepada staf yang berwenang untuk dibuang sebagai limbah medis ketika mengunjungi dokter atau menjalani pemeriksaan dan pembuangan.
4. Bagi orang yang mempunyai gejala seperti demam, batuk, dahak, bersin, atau orang yang pernah kontak dengan orang tersebut
Disarankan untuk membuang masker ke tempat sampah terlebih dahulu, kemudian menggunakan disinfektan 5% 84 dengan perbandingan 1:99 lalu memercikkannya ke masker untuk dibuang.
Disinfektan juga dapat disegel dalam kantong tertutup/kantong penyimpanan segar dan dibuang ke tempat sampah.
Melihat
1. Tidak disarankan untuk melepuh masker medis sekali pakai dengan air mendidih
Temperatur yang tinggi memang merupakan salah satu cara desinfeksi, namun jika menggunakan air mendidih untuk melepuh masker pasti perlu dipasang [penutup pada wadah, yang akan mencemari wadah.
Selain itu, sup air mendidih tidak memenuhi persyaratan sterilisasi dan hanya dapat membunuh beberapa patogen.
2. Tidak disarankan untuk membakar masker medis sekali pakai bekas
Prinsip pembakaran juga merupakan desinfeksi suhu tinggi, namun pembakaran akan mencemari lingkungan dan menimbulkan bahaya keselamatan.
3. Tidak disarankan membuang setelah dipotong
Meskipun ini adalah titik awal yang baik untuk memotongpenggunaan medis sekali pakai topenguntuk mencegah daur ulang oleh orang-orang dengan motif tersembunyi, terdapat risiko infeksi yang besar.