2020-11-13
Lampu sterilisasi ultraviolet memiliki efek tertentu pada sterilisasi desinfektan dalam ruangan, tetapi segala sesuatu yang menguntungkan juga memiliki kerugian, lampu desinfektan sinar ultraviolet MENGGUNAKAN kata buruk, kerugiannya lebih besar daripada keuntungan. Umumnya lampu desinfeksi ultraviolet yang ada di pasaran akan dibagi menjadi dua kategori: ozon dan tanpa ozon.
Karena panjang gelombang sinar ultraviolet terlalu pendek, daya tembus dan kemampuan refleksinya buruk, sehingga sinar ultraviolet di tempat yang tidak terkena sinar langsung tidak mempunyai efek desinfektan, setelah peningkatan ozon, efek desinfeksi secara teoritis dapat lebih baik dan lebih menyeluruh. Desinfeksi UV umumnya dapat melepaskan dua panjang gelombang UV, satu adalah sterilisasi langsung dengan panjang gelombang 254nm, yang lainnya adalah 184nm yang akan mengoksidasi oksigen menjadi ozon, melalui sterilisasi ozon.
Dalam kurun waktu tertentu (30~60 menit), intensitas radiasi ultraviolet yang cukup dapat melakukan sterilisasi, hal ini terbukti dalam praktek, tidak perlu dipertanyakan lagi, namun harus dipastikan bahwa kondisi diatas dapat, pada lampu neon rumah tangga, memastikan penggunaan waktu dan intensitas penyinaran adalah kuncinya.
Katakan lagi bahayanya, sinar ultraviolet berapapun panjang gelombangnya semuanya berbahaya bagi tubuh manusia terutama mata dan kulit, panjang gelombangnya lebih pendek, intensitasnya lebih besar, waktu penyinarannya lebih lama, bahayanya lebih besar, kata yang menghirup ozon sekaligus adalah dikatakan dapat merusak paru-paru, menimbulkan rasa pusing di dada yang pengap, dan kerugian yang tidak dapat diubah. Sinar ultraviolet tepat untuk ruangan dalam ruangan, penerangan dengan intensitas tinggi dapat membuat cat menua, tanaman hijau mati.